Karakteristik Amerika Serikat Sebagai Salah Satu Negara Maju di Dunia

Amerika Serikat atau dalam bahasa Inggris yaitu “UNITED STATES of AMERICA” (USA) merupakan salah satu Negara Republik Konstitusional Federal di Benua Amerika. Secara geografis, Amerika Serikat berbatasan dengan Kanada di sebelah utara, Samudra Pasifik di sebelah barat, Samudra Atlantik di sebelah timur serta Meksiko, Teluk Meksiko, dan Kuba di sebelah selatan. Amerika Serikat memiliki luas wilayah sekitar 9.825.675 km2 , Amerika Serikat juga merupakan salah satu negara maju di dunia. Bahkan, selain dikenal sebagai negara maju, Amerika Serikat juga dikenal sebagai negara adidaya karena memiliki kekuatan militer paling maju di dunia. Tidak heran jika negara ini sangat berpengaruh dalam hubungannya dengan negara lain.

Amerika Serikat yang beribukota di Washington DC ini memiliki 50 Negara bagian yang dimana pada awal deklarasi kemerdekaannya pada tanggal 04 Juli 1776 hanya memiliki 13 negara bagian yang kemudian terus bertambah jumlahnya dari tahun ke tahun.

Dari ke 50 negara bagian tersebut, setiap negara bagian memiliki parlemennya masing-masing yang memegang kekuasaan pada tingkat lokal. Wilayah daratannya ditempati oleh 48 negara bagian yang saling berbatasan di Amerika Utara. Alaska yang berbatasan dengan wilayah barat Kanada dan Hawaii di Kepulauan Pasifik adalah dua negara bagian yang terpisah dari daratan utama.

Keadaan Alam Amerika Serikat
Secara fisik, wilayah Amerika Serikat terdiri atas dua rangkaian pegunungan besar, yaitu Pegunungan Rocky (Rocky Mountain) di bagian barat dan Pegunungan Applachia di bagian timur. Pegunungan Rocky memiliki beberapa puncak yang umumnya tidak terlalu tinggi. Beberapa puncak tertingginya mencapai lebih dari 4.000 m dpal. Pegunungan Apalachia di bagian timur membentang hampir sejajar Samudra Atlantik sejauh 2.400 km.

Di antara kedua pegunungan tersebut, terletak dataran yang sangat luas. Sejumlah sungai mengalir melewati dataran tersebut dengan sungai terbesarnya adalah Sungai Missisipi. Sungai Missisipi (3.734 km) merupakan sungai terpanjang kedua di Amerika Serikat setelah Sungai Missouri (3.768 km).

Di bagian utara yang berbatasan dengan Kanada, terdapat sejumlah danau besar (Great Lakes). Danau besar tersebut adalah Danau Michigan, Danau Huron, Danau Superior, Danau Erie, dan Danau Ontario.

Danau Michigan ialah salah satu dari 5 Danau-danau Besar di Amerika Utara. Memiliki wilayah permukaan 22.300 mil persegi (57750 km persegi). Panjangnya 307 mil dan luasnya 118 mil. Danau Michigan ialah danau terbesar ke-5 di dunia.

Danau Huron ialah danau yang dimiliki bersama antara Amerika Serikat dan Kanada. Danau Huron memiliki panjang 200 mil (325 km) dan sedalam 750 kaki (230 m). Danau Huron membatasi provinsi Kanada Ontario dan negara bagian AS Michigan.

Danau Superior adalah danau yang terletak di Amerika Utara dan merupakan danau air tawar terbesar di dunia. Danau Superior memiliki luas permukaan 82,000 km² (32.000 mil persegi), lebih besar dari Republik Czech. Selain itu, danau ini juga memiliki panjang maksimum 350 mil (563 km) dan lebar maksimum 160 mil (257 km). Kedalaman rata-ratanya adalah 489 kaki (149 m) dengan kedalaman maksimum 1.333 kaki (406 m). Danau Superior berisi 2.935 mil kubik (12.232 km kubik) air. Garis tepian danau ini adalah 2.730 mil (4.393 km) (termasuk pulau-pulau). Danau Superior berbatasan dengan Ontario di Kanada, dan Minnesota, Wisconsin dan Michigan di Amerika Serikat.

Danau Erie ialah salah satu Danau-danau Besar yang terdapat di Amerika Utara. Seperti Danau Superior, Danau Huron, dan Danau Ontario, Danau Erie ialah bagian perbatasan antara Amerika Serikat dan Kanada. Sebagian besar air yang mengalir ke Danau Erie mengalir melalui sebuah sungai besar, Sungai Detroit, yang mengalir ke bawah dari Danau Huron sebelum Detroit, Michigan. Air lain mengalir ke Danau Erie dari sungai lain, termasuk sungai Maumee dan Cuyahoga. Di muara sungai Maumee ada Toledo, Ohio. Di muara sungai Cuyahoga ada Cleveland, Ohio.

Danau Ontario ialah salah satu dari 5 Danau-danau Besar di Amerika Utara yang paling rendah dan paling sempit.

Pelabuhan utamanya adalah Hamilton dan Toronto, Ontario. Danau ini satu-satunya Danau Besar yang tidak beku selama musim dingin. (wikipedia)

Sumber Daya Alam Amerika Serikat
Amerika Serikat merupakan negara maju yang kaya akan sumber daya alam. Beberapa diantaranya adalah batu bara, minyak bumi, tembaga, posfat, timah, dan besi. Bahkan, kekayaan batu bara Amerika Serikat mencapai seperlima atau 27% dari cadangan batu bara dunia (www.indexmundi.com,2013). Amerika juga memiliki bahan tambang yang jarang ditemukan seperti uranium, bauksit, emas, perak, merkuri, nikel, potash, besi, gas alam, dan kayu-kayuan. Wilayah datarannya yang terbentang luas juga cukup subur dan ditanami tanaman sereal, terutama jagung serta dijadikan daerah peternakan.

Selain sumber daya alam tersebut, Amerika juga dikaruniai sumber daya alam berupa wilayah yang sangat luas yang berbatasan dengan dua samudra besar yaitu Samudra Altantik dan Samudra Pasifik. Keadaan ini menjadikan Amerika dapat membuat banyak pelabuhan dan hasil laut yang berlimpah. Panjang pantai Amerika mencapai 95.471 mil sehingga mudah untuk diakses dari arah laut. Tidak heran jika banyak pendatang (imigran) dari berbagai negara datang ke negara ini dan membuat penduduk Amerika cukup beragam dari sisi ras. Amerika juga dikaruniai lahan subur yang sangat luas terutama di dataran luas di bagian tengah (great plains) sehingga mampu menghasilkan berbagai produk pertanian yang sangat banyak jumlahnya. Oleh karena itu, negara ini dikenal sebagai pengekspor hasil pertanian, seperti gandum dan jagung. Danau-danau yang ada di wilayah ini juga menghasilkan ikan air tawar yang berlimpah.

Keadaan Sosial Ekonomi Amerika Serikat
Lama sebelum kedatangan orang-orang Eropa, Benua Amerika telah dihuni oleh penduduk asli yang dikenal sebagai suku Indian. Tidak secara pasti bisa diketahui dari mana asal penduduk asli tersebut. Sejumlah ahli sejarah memberikan analisisnya dengan menjelaskan bahwa mereka berasal dari Eurasia melewati Beringia yang menghubungkan Siberia Alaska selama Zaman es. Diperkirakan mereka mulai bermigrasi 30.000 tahun yang lalu.

Bangsa Eropa kemudian datang dan bermukim di Amerika. Alasan orang Eropa, khususnya Inggris, datang ke Amerika umumnya adalah seperti berikut.

  1. Alasan ekonomi, orang Eropa membutuhkan banyak lahan dengan munculnya Revolusi Industri. Sistem ekonominya berubah dari peternakan ke pertanian, kemudian ke industri.
  2. Alasan politik, sebagian orang Inggris tidak setuju dengan pemerintah Inggris sehingga mencari perlindungan ke negara lain, khususnya ke Amerika.
  3. Alasan agama, sebagian orang Eropa mencari tempat untuk menjalankan agama secara bebas tanpa tekanan pemerintah.
Pada tahun 2013, penduduk Amerika Serikat mencapai 316,2 juta jiwa (WPDS, 2013). Penduduk asli Amerika Serikat adalah suku Indian. Kedatangan bangsa Eropa sejak abad ke-17 membuat suku ini terpinggirkan dari sisi jumlah maupun kondisi sosial ekonominya. Hanya di beberapa lokasi saja dapat dijumpai suku Indian. Kini, negara ini terdiri atas paduan dari berbagai etnik dan budaya, terurama Eropa. Sekitar 69 % penduduk Amerika Serikat adalah keturunan Eropa, 13% keturunan campuran Amerika-Afrika, 12% penduduk hispanik, 4% keturunan Asia, dan sisanya 2% penduduk asli Amerika.

Dukungan sumber daya alam yang berlimpah dan kualitas sumber daya manusia yang tinggi, membuat negara ini menjadi salah satu negara industri terbesar di dunia. Ini berarti banyak peluang kerja tercipta dan meningkatkan pendapatan penduduknya. Pendapatan per kapita penduduk Amerika Serikat pada tahun 2013 mencapai 53.143 dolar AS. Namun, sistem kapitalisme di negara ini membuat ketimpangan ekonomi antarwarga negaranya. Orang kaya menjadi sangat kaya, berbeda jauh dengan kelompok penduduk yang miskin.

Sebagian besar (34,9%) penduduk Amerika Serikat bekerja di sektor
manajerial, profesional, dan teknik. Berikutnya secara berturut-turut adalah;
  1. Pekerja di sektor penjualan dan perkantoran (25%),
  2. manufaktur, transportasi, keahlian (22,9%),
  3. sektor jasa lainnya (16,5%),
  4. pertanian, kehutanan, dan perikanan (0,7%). (NationMaster, 2006).
Ini berarti bahwa hanya sebagian kecil penduduknya yang bekerja di sektor yang terkait langsung dengan pemanfaatan sumber daya alam seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Hubungan Amerika Serikat dengan Indonesia
Amerika Serikat merupakan mitra dagang terbesar keempat Indonesia setelah Jepang, China, dan Singapura. Pada tahun 2010, nilai perdagangan Indonesia-Amerika Serikat mencapai 23 miliar dolar AS. Komoditas perdagangan yang diekspor dari Indonesia adalah getah karet, getah perca, alas kaki, mesin listrik, tekstil, pakaian jadi, barang elektronik, barang hasil industri pakaian, mebel dan perkakas. Sementara itu, ekspor Amerika Serikat ke Indonesia berupa pesawat terbang.

Hubungan politik Indonesia-Amerika Serikat dalam bidang politik mengalami pasang surut. Pada masa Presiden Soekarno, hubungan Indonesia- Amerika sempat memburuk karena Amerika Serikat dianggap negara kapitalis. Hubungan tersebut berangsur membaik dan pulih pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dan kemudian sempat mengalami penurunan pada masa Reformasi dengan adanya embargo militer terhadap Indonesia. Pada tahun 2005, embargo militer dicabut dan selanjutnya hubungan Indonesia-Amerika Serikat makin membaik. Saat ini, telah diluncurkan kemitraan yang menyeluruh atau komperhensif berupa panduan kerja sama RI-AS di bidang demokrasi dan masyarakat sipil, iklim dan lingkungan, perdagangan dan investasi, isu keamanan dan energi.

Hubungan Indonesia-Amerika juga terjalin dalam bidang pendidikan. Banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Amerika Serikat. Pada tahun 1952, Amerika Serikat memberikan program beasiswa Fulbright. Amerika memberikan kebebasan maupun keringanan biaya kuliah dan biaya hidup. Kementerian Luar Negeri Indonesia dan American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) juga melakukan kerja sama untuk meningkatkan kemampuan diplomat Indonesia. Di bidang kebudayaan, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta membuka Pusat Kebudayaan Amerika Serikat. Mereka yang mengunjungi pusat kebudayaan tersebut dapat memberikan informasi tentang cara hidup masyarakat Amerika Serikat.
Lebih baru Lebih lama